Feb 28, 2007


Nikmati hari mu dengan senyum dan tawa tulus
Tanpa beban dan tanpa rasa sedih dengan teman-teman disekitarmu

Feb 22, 2007


pantai cermin
Wowwwww keren....
Buang semua kejenuhan disini..

Jan 23, 2007

DESEMBER 2006

DISKON BESAR UNTUK BENCANA

PMI HADIR UNTUK MERINGANKAN PENDERITAAN

Indonesia bukan hanya kaya akan berbagai macam etnik suku dan bangsa tetapi juga kaya akan bencana yang beraneka ragam dan datang silih berganti. Mulai dari bencana bersifat lokal sampai bencana yang bersifat internasional seperti Tsunami.

Baru-baru ini Indonesia kembali di landa bencana, khususnya daerah Sumatera Utara. Bulan Desember tahun lalu bencana datang silih berganti. Pada senin 18 Desember 2006 gempa yang berkekuatan 5.6 SR, dengan kedalaman 23 km terjadi di darat mengguncang Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal. Gempa menyebabkan 4 (empat) orang meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan. Puluhan rumah rusak berat dan ringan. Sehingga mengakibatkan banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan menjadi pengungsi.

Masih dalam suasana bencana ketika masyarakat Kecamatan Muara Sipongi akan memulai hidup barunya dengan kembali ke tempat tinggal mereka semula tiba-tiba terjadi longsor yang menyebabkan 33 (tiga puluh tiga) orang meninggal dunia. Bencana susulan ini membuat masyarakat kembali menjadi mengungsi.

Berdasarkan kejadian longsor tersebut. Badan Meteorologi dan Geofisika dan Badan Geologi memberikan peringatan bahwa kecamatan Muara Sipongi tidak layak huni dan harus segera di relokasi ke daerah lain karena keadaan alamnya yang sudah sangat rentan.

Belum selesai bencana gempa dan longor yang masih menghangat, di sisi lain daerah Summatera Utara. Di kabupaten Langkat tanggal 22 Desember 2006 terjadi banjir besar yang merendam 14 kecamatan dari 22 kecamatan yang ada disana. Bencana ini terjadi pada saat malam hari ketika masyarakat mulai tertidur pulas.

Korban yang ditimbulkan juga tidak sedikit, 12 orang meninggal dunia dan 8 orang dinyatakan hilang. Ratusan rumah rusak dan puluhan rumah hilang karena terbawa arus. Kebun, lahan pertanian dan ternak juga ikut menjadi korban. Hal ini menyebabkan ribuan warga menjadi pengungsi.

Respon dari PMI

Bencana tersebut menggugah Palang Merah Indonesia yang merupakan salah satu organisasi sosial kemanusiaan untuk ikut merespon bencana. Prinsip kerja Palang Merah Indonesia adalah berdasarkan 7 prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yaitu : kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.

Respon Gempa dan Longsor

Kec. Muara Sipongi Kabupaten Madina

Pada saat gempa melanda Kecamatan Muara Sipongi kabupaten Mnadailing Natal. Jajaran PMI di tingkat Cabang langsung merespon bencana tersebut. Bapak Nasruddin yang menjabat sebagai Ketua PMI Cabang Madina di Bantu oleh Bapak Yondri (sekretaris) berpartisipasi aktif dalam bencana ini. Mereka aktif dalam memberikan informasi dan data awal kepada PMI SUMUT sehingga PMI Sumut dapat meneruskan informasi ini kepada PMI Pusat dan masyarakat yang memerlukannya.

Informasi yang didapat dari PMI Cabang Madina merupakan data awal dari data awal tersebut membuat PMI SUMUT langsung menuju lokasi kejadian. Tim yang dipimpin oleh Bapak Edward Syamsuddin beserta 2 orang staff yang membidangi bencana dan 1 orang driver berada dilokasi kejadian 2 hari setalah bencana. Tim PMI SUMUT melakukan assessment di lokasi bencana.

Dalam mencari informasi PMI Sumut bekerjasama dengan PMI setempat dan SATLAK untuk berkordinasi, hal ini berguna agar tidak ada data yang timpang tindih. PMI sendiri adalah anggota SATLAK. Hasil assessment tersebut disampaikan kepada PMI Pusat. PMI sendiri merespon bencana dengan segera, melalaui gudang regional yang berada di Padang, Sumatera Barat. PMI menyalurkan 1000 selimut dan 50 tarpaulin untuk masyarakat korban bencana.

Selain itu untuk memenuhi kebutuhan pengungsi PMI Sumut berusaha mencari rekanan untuk operasional kemanusiaan ini. Dengan menawarkan kerja sama kepada Unicef, PMI SUMUT memberikan informasi bahwa masyarakat pengungsi memerlukan higine kit, jerigen dan juga water purifine. Unicef memenuhi permintaan tersebut. Didapat 500 paket higine Kit, jerigen dan air rahmat dengan penyaluran di percayakan kepada PMI.

Sesuai dengan prinsip distribusi PMI bahwa bantuan disalurkan langsung kepada korban bencana. Hal ini dilakukan agar bantuan tersebut dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan pengungsi PMI mengadakan kegiatan dapur umum. PMI juga menyiapkan bubur ayam untuk balita.

PMI sumut kembali mengirim Tim kedua untuk merespon bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Muara Sipongi kabupaten Mandailing natal. Tim tersebut terdiri dari 2 (dua) tim. Tim pertama terdiri dari 2 orang yang akan melakukan Rapid Health Assesment, tugasnya adalah mencari data tentang kesehatan di daerah bencana dan lokasi pengungsian. Tim kedua adalah Medical Action Tim yang terdiri dari 1 orang dokter dan 3 orang perawat. Tim ini kiranya akan melakukan pengobatan keliling di daerah pengungsian. Sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat pengungsian dapat langsung dirasakan.

Respon Banjir

Kabupaten Langkat

Untuk merespon banjir di Langkat PMI juga langsung terjun untuk merespon bencana. Daerah yang tergolong parah adalah Kecamatan Besitang. Pada awal kejadian PMI langkat langsung terjun ke lokasi bencana dan merespon bencana dengan sangat cepat dan tanggap. Dengan kekuatan 30 orang relawan bendera PMI berkibar di lokasi bencana yang menjadikan PMI sebagai salah satu organisasi yang terjun pertama kali dilokasi bencana.

Relawan PMI yang telah terlatih langsung mengambil inisiatif. Dibawah pimpinan Sekretaris, PMI Langkat Bapak Ansyari yang juga ikut terjun ke lokasi bencana melaksanakan tugas kemanusiaan dengan tanpa pamrih. PMI membuka posko kesehatan dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, evakuasi pengungsi dan pendataan.

PMI SUMUT sebagai koordinator daerah melakukan koordinasi yang baik dengan PMi Langkat dengan tukar menukar informasi. Dari informasi dan data yang didapat PMI SUMUT menyebarluaskan data tersebut sehingga bantuan untuk korban banjir di Langkat dapat segera di terima.

Tanggal 25 Desember 2006 American Red Cross atau Palang Merah America yang merupakan keluarga besar Palang Merah ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemausiaan ini. Mereka menyumbang uang sebesar 22 juta rupiah yang diamanatkan untuk membeli makanan bagi korban banjir.

Pada hari itu juga Ketua PMI SUMUT, Bapak Kasim Siyo dan Jajarannya, Bapak Halim dari Amercan Red Cross, PMI Cabang Langkat dan juga para relawan mendistribusikan bantuan langsung ke masyarakat.

Tidak hanya itu PMI Sumut juga berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mencari rekanan lain yang perduli dengan kemanusiaan. ASN Belgium memberikan 500 paket higine KIT, Masyarakat juga menyalurkan bantuan mereka ke Posko PMI. Singapore Red Cross juga memberikan pack food untuk korban bajir.

Pada tanggal 31 Desember 2006 sampai 3 Januari 2007 PMI mengadakan komprehenship Assesment untuk mencari data yang seakurat mungkin tentang situasi bencana. Assessment tersebut meliputi Health Assesment oleh Dr.Jeya dari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Water dan Sanitasi oleh Mr. Gabriel dari Palang Merah Spanyol dan Bapak Rukman dari PMI Pusat untuk General Assesment. Dari hasil assessment ini kiranya dikertahui kebutuhan masyarakat pengungsian secara mendasar.

Hasil assesmen tersebut juga disebarkan kepada donator lainnya. Medical Action Team yang di sponsori oleh Palang Merah German. ditempatkan di Besitang melaksanakan pengobatan keliling selama 2 minggu. Selain itu sampai saat ini PMI masih mendistribusikan bantuan kepada masyarakat.

PMI adalah organisasi sosial kemanusiaan, bekerja dengan hati demi menolong sesama menjadi partner pemerintah dalam menjalankan tugasnya. PMI akan selalu berusaha melaksanakn tugas untuk operasional kemanusiaan.


Ridha Yuanita Sutomo

Oct 20, 2006

KEMBALI FITRI

Sejak malam hingga pagi terus terdengar kumandang takbir menggema
Langsung masuk menelusuk kedalam relung sanubari
Merasakan kemenangan setelah 1 bulan perjuangan

Tapi sebenarnya kita belum menang
Jika masih ada anak yatim yang berdiri di tepi jalan meminta sesuap nasi tuk membatalkan puasa
Jika masih ada janda yang merebus air tuk hidangan di ramadhan terakhir
Jika masih ada fakir yang tidak tau dimana tinggal saat lebaran datang

Kita juga tidak fitri
Jika masih ada perempuan-perempuan yang menjajahkan tubunhya di malam lebaran
Jika umat Islam merayakan lebaran dengan berpesta minuman keras
Jika judi dan taruhan dianggap halal tuk membayar zakat dan fitrah

Jangan merasa menang
Jika perbedaan tanggal dan waktu membuat kita saling menyalahkan
Jangan merasa fitri
Jika masih ada orang yang terzalimi

Jangan merasa menang dan fitri
Jika hari ini masih banyak orang islam yang jauh dari Allah
dan jangan merasa menang dan fitri
Jika masih banyak umat islam yang tidak dapat merayakan lebaran barang sesuap nasi pun


Kembali Fitrilah dengan Benar- Benar dengan hati yang putih dan suci
Kembali Fitrilah dengan Kepedulian terhadap sesama

RIDHA YUANITA SUTOMO
MENGUCAPKAN
SELAMAT IDUL FIRTI
MINAL AIDIN WAL FAIZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
1 SYAWAL 1427 H

Sep 22, 2006

Tausiayah RAMADHAN

Selain memerintah shaum, dalam menyambut menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah selalu memberikan beberapa nasehat dan pesan-pesan. Inilah ���azimat��� Nabi tatkala memasuki Ramadhan.

Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah! Allah ta���ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.
Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: ���Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.���

Rasulullah meneruskan: ���Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.���
Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: ���Aku berdiri dan berkata: ���Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?��� Jawab Nabi: ���Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah���.

Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu���.���

���Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.���

���Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.���

���Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.���

Para sahabat berkata, ���Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, ���Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.���

���Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.���

���Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.���

���Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.���

���Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.��� (HR. Ibnu
Huzaimah).

Ridha Mengucapkan
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Sep 21, 2006

Antara Takdir Dan Faktor "X"

��� Percayakan semuanya sama takdir���
��� ini semua udah takdir ���

Sering nggak sih orang-orang ngucapin kalimat seperti ini ? kalau kesan yang aku tanggap dari kalimat ini adalah orang yang mudah putus asa. Atau semuanya dipasrahin tanpa usaha terlebih dahulu. Aku percaya ma takdir tapi aku juga percaya kita sendirilah yang menentukan takdir kita ( Allah Tidak Akan Merubah Nasib Suatu Kaum Jika Kaum Itu Tidak Merubahnya).

Apa sih sebenarnya takdir itu, menurutku takdir itu adalah kita sendiri, kita yang membawa kemana takdir kita, dan akan dibawa kemana jalan hidup kita. So jangan pernah nyalihin takdir sebelum kamu ikhtiar dan usaha sungguh2 ya���.

Nah trus apa hubungannya takdir dan factor X itu. Menurutku kalau kita ingin
meraih sesuatu kita harus usaha dengan sungguh2. Kalau usaha sudah maksimal tapi
blom terkabul juga pasti ada factor X yang belum dikerjakan. Factor X itu adalah
do���a. Percaya nggak semaksimal apaun usaha kita kalau ga ada faktor X itu apa
yang ingin kita raih ga akan tercapai..

Begini contoh kasusnya���
kita pengen cari kerja. So hunting kerjaan pun di mulai. Banyak lamaran yang udah kita kirim di berbagai instansi. Kita yakin banget dengan skill dan nilai yang kita punya banyak perusahaan yang tertarik dengan kita. But���. Setelah lama menunggu ternyata ga satu perusahaan pun yang menyunting kita jadi karyawannya. Padahal dengan test dan interview yang pernah kita ikuti, kita yakin dan cocok diperusahaan itu��� tapi ga dipanggil juga���

Kalau sudah begini dimana kekurangan kita ? Disinilah factor X itu berperan. Sudah usaha maksimal harus dibarengi dengan do���a dan ibadah lainya juga��� kalo usaha sudah maksimal, do���a juga sudah next step pasrahin, ikhlasin semuanya ma Allah. Tapi tetep usaha ma ibadah harus terus jalan.

Kalo semuanya sudah tapi ga dapet juga kuncinya ada nih sabar dan ikhlas dan jangan berhenti berusaha. Karena mungkin allah punya rencana lain buat kita. Yakinlah Allah pasti ngasih yang terbaik buat kita.

Ayo semangat !!!! DO NOT GIVE UP !!!! dan IKHLAS + SABAR !!!!

By.
Ridha Yuanita Sutomo